Berkompromi di Beratnya Pertambangan dengan Toyota All New Hilux
NasionalJalan berliku, naik, juga turun dengan derajat kemiringan yang sering kali tak bisa diprediksi kerap harus dihadapi mereka yang bekerja di sebuah pertambangan. Tak heran, perjalanan menuju dan di kawasan pertambangan bukan menjadi favorie bagi sebagian besar orang.
Kawasan pertambangan memang bukan medan yang menjadi pilihan bagi banyak orang. Ini lumrah, karena biasanya kawasan tambang berada di tengah hutan atau bahkan kawasan perbukitan. Karena itu, bekerja di kawasan pertambangan selalu melahirkan cerita yang berbeda. Terutama untuk mereka yang dalam kesehariannya harus melakukan koordinasi dan mengontrol operasi dari site-to-site di kawasan tambang.
Bukan rahasia lagi, mobilitas untuk menjalankan tugas di site membutuhkan dukungan transportasi yang mampu berkompromi dengan kondisi dan medan berat di kawasan pertambangan. Alat transportasi yang digunakan haruslah mumpuni. Mesin jelas harus andal dan tangguh, sekaligus tetap nyaman dikendarai.
Tuntutan akan dukungan alat transportasi dengan sistem keamanan yang terjaga juga menjadi kebutuhan di kawasan perkebunan yang umumnya terletak di pedalaman hutan. Sehingga untuk menjalankan operasional tugas di pedalaman jelas tak beda dengan kondisi di pertambangan. Begitu pula jenis kendaraan operasional yang digunakan untuk menjalankan koordinasi di lapangan.
Bicara alat transportasi andal di kawasan tambang atau perkebunan yang terletak di pedalaman, pilihannya hampir pasti tertuju pada jenis kendaraan berpenggerak empat roda (4x4). Pilihan terhadap jenis kendaraan pikap (light truck) 4x4 untuk kawasan tambang adalah logis.
Pertama, untuk mendukung tugas operasional di daerah pertambangan diperlukan jenis kendaraan yang tidak saja memiliki kemampuan jelajah tinggi, tapi juga mesin tangguh untuk dibawa melintasi daerah dengan kondisi jalan yang tak biasa. Kedua, kendaraan yang digunakan juga harus mampu mengangkut berbagai peralatan yang diperlukan di daerah operasi pertambangan. Ketiga, kendaraan ini juga mampu dan lincah bermanuver di jalur basah atau jalan tak beraspal tanpa tergelincir keluar dari jalur yang seharusnya.
Potret daerah pertambangan yang menuntut dukungan kendaraan yang andal, tangguh, berdaya angkut memadai, dan tetap nyaman dikendarai rupanya dipahami betul oleh Toyota. Paling tidak, jawaban atas kebutuhan itu melekat pada kendaraan double cab keluaran terbarunya, Toyota All New Hilux (4x4).
All New Hilux memang berbeda dan menyuguhkan inovasi yang mampu meningkatkan fungsinya sebagai kendaraan tangguh di beragam medan. Mesin D-4D berkapasitas 2.500cc mendukung ketangguhan menembus beragam jenis jalan yang dilalui. Selain itu, dalam mengarungi jalanan yang tak tentu konturnya, pasti akan lebih nyaman dengan ruang kabin All New Hilux yang lebih lapang dan mewah.
Jalanan yang penuh tantangan bakal lebih aman dilibas All New Hilux yang sudah dilengkapi anti-lock braking system (ABS) dan electronic brakeforce distribution (EBD). Kapasitas payload yang ekstra besar memberi kemampuan mumpuni untuk mengangkut peralatan “perang” di kawasan pertambangan. (*)